Pati,
Gunungwungkal, 10 Mei 2024 – Tim dari SDN Perdopo 02 telah mencatat sejarah
dengan meraih medali emas dan lima penghargaan kategori terbaik dalam ajang
Malaysia Invention and Innovation (MIIX) 2024 kategori Beginner Innovator.
Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi para siswa dan guru SDN
Perdopo 02 dalam mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan.
Tim
SDN Perdopo 02 yang terdiri dari Muhammad Syarif Hidayatullah Afandi, Meisya
Clarinta Azzahra Arsyanto, Angga Khoiruzzad, dan Chamelia Ledistira,
menciptakan inovasi bernama EcoViber, sebuah platform inovatif yang dirancang
untuk merevolusi pengelolaan sampah plastik di lingkungan sekolah. EcoViber
mengkategorikan dan memanfaatkan kembali sampah plastik menjadi ecobrick, tidak
hanya meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga berkontribusi pada
komunitas sekolah yang lebih sehat.
Ide
inovatif ini muncul dari kekhawatiran akan meningkatnya jumlah limbah plastik
yang tidak terkelola dengan baik di lingkungan sekolah. Untuk mengatasi masalah
ini, Tim SDN Perdopo 02 mengambil langkah kreatif dengan mengorganisir limbah
plastik menjadi ecobrick. Mereka melakukan penimbangan terlebih dahulu untuk
mengetahui beratnya sebelum memasukkannya ke dalam platform aplikasi yang
mereka kembangkan.
Proses pengolahan sampah plastic
Lomba
MIIX 2024 dilaksanakan secara virtual mulai dari Januari hingga April 2024,
dengan pengumuman pemenang pada hari Jumat, 10 Mei 2024. Dalam lomba ini, para
peserta diharuskan mengirimkan inovasi mereka dalam bentuk video yang
dipresentasikan dalam bahasa Inggris.
"Keikutsertaan
dalam ajang internasional ini merupakan momen perdana bagi para siswa kami. Selain
memperdalam pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan, lomba ini juga menjadi
wadah bagi mereka untuk mengasah mental dan meningkatkan rasa percaya
diri," ungkap Muh Dliyaul Haq, pendamping tim SDN Perdopo 02.
Salah
satu anggota tim, Angga Khoiruzzad, mengungkapkan rasa terima kasih kepada para
guru yang telah melatih mereka. "Alhamdulillah, kami sangat senang telah
meraih medali emas. Ini merupakan lomba pertama kami dan telah memberikan kami
banyak pengalaman dan mengasah kemampuan dalam berinovasi dan berbahasa
Inggris. Walaupun awalnya kami agak gugup, tapi Alhamdulillah kami dapat
mengatasinya dengan baik."
Kepala
SDN Perdopo 02, Anggi Faisal, menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang
diraih oleh timnya. "Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh
sekolah kami. Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa-siswi kita memiliki
kemampuan luar biasa dan mampu bersaing dengan peserta dari negara lain. Kami
berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain di SDN
Perdopo 02 dan seluruh Indonesia untuk terus belajar dan berinovasi."
MIIX
2024 diselenggarakan oleh Digit360-UiTM Startup Company dan Indonesian Young
Scientist Association (IYSA) dan diikuti oleh 4 negara Asia, yaitu Malaysia,
Indonesia, Thailand, dan Filipina, dengan 3 kategori lomba: Expert Innovator
(69 peserta), Intermediate Innovator (103 peserta), dan Beginner Innovator (141
peserta). MIIX bertujuan untuk menumbuhkan budaya inovasi dan desain dalam
bidang pengajaran dan pembelajaran serta bidang terkait lainnya di kalangan
pendidik, siswa, dan masyarakat.
Dengan
meraih prestasi gemilang ini, SDN Perdopo 02 telah menunjukkan bahwa inovasi
dan kreativitas dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi lingkungan.
Mereka juga telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan
kolaborasi, tidak ada yang tidak mungkin. Prestasi ini bukan hanya milik
mereka, tetapi juga merupakan prestasi bangsa yang harus kita banggakan dan
jadikan inspirasi untuk terus berkarya dan berinovasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar